Ingin tau rahasia memasak pindang tetel khas pekalongan yang enak? Gak usah pusing lagi, disini kami sudah menyiapkan resep pindang tetel khas pekalongan terbaik! pindang tetel khas pekalongan cocok untuk hidangan sehari-hari di rumah maupun untuk hidangan pesta.
Sebagian Besar orang tidak berani memasak pindang tetel khas pekalongan karena takut rasa masakannya tidak enak. Ada beberapa hal yang berpengaruh terhadap kualitas rasa dari pindang tetel khas pekalongan! Mulai dari jenis peralatan memasak, pastikan selalu untuk menggunakan peralatan memasak yang bermutu dan selalu dalam kondisi baik. Selanjutnya, agar rasa makanan kuat pastinya harus menggunakan berbagai bumbu agar makanan yang dihasilkan tidak terasa hambar. Dan yang terakhir, perbanyaklah latihan untuk mengenali berbagai macam rasa masakan, nikmatilah setiap proses memasak dengan sepenuh hati, karena perasaan yang semangat, tenang dan tidak terburu-buru berpengaruh terhadap rasa masakan juga lho!
Kawan-kawan dapat memasak pindang tetel khas pekalongan hanya dengan menggunakan 23 bahan dan 8 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk membuatnya, yuk kita coba resep pindang tetel khas pekalongan!
Untuk menghidangkan Pindang Tetel Khas Pekalongan, gunakan bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan sebagai berikut:
- Ambil 1 kg Daging Sapi
- Siapkan 1 kg Sandung lamur
- Gunakan 2 bungkus kikil
- Ambil ❤ Bumbu :
- Siapkan Bawang merah
- Siapkan Bawang putih
- Siapkan Cabe merah
- Sediakan Kemiri
- Sediakan Merica
- Gunakan Terasi
- Siapkan Garam
- Siapkan Totole (penyedap optional)
- Siapkan Gula merah
- Siapkan Gula pasir
- Sediakan Sereh
- Gunakan Lengkuas
- Ambil Daun salam
- Gunakan Kecap manis
- Siapkan Kluwek (HARUS ADA)
- Gunakan Irisan daun bawang
- Sediakan ❤ Pelengkap :
- Sediakan Rebusan tauge
- Ambil Krupuk usek (PALING PENTING) & harus ada sih kalo menurutku 🤣
Kendati makanan ini bertajuk pindang tetel, namun tidak ada campuran ikan sama sekali di atas sajiannya. Pindang tetel berbahan dasar dagin iga sapi dan teksturnya mirip dengan rawon. Pindang tetel adalah makanan khas pekalongan yang paling favorite. Makanan ini merupakan cemilan khas pekalongan yag cukup banyak diminati para wisatawan.
Langkah-langkah menyiapkan Pindang Tetel Khas Pekalongan:
- Cuci bersih daging kemudian taburi garam dan merica bubuk dan diamkan sekitar 5 menit
- Kemudian rebus daging, sandung lamur & kikil dg metode 5-30-7 tunggu air mendidih baru masukkan daging dkk (5 menit di rebus, 30menit diamkan api kompor matikan, jangan dibuka tutup ya, kemudian rebus lagi 7menit)
- Potong² daging menjadi kecil dalam keadaan sudah matang (menurutku lebih gampang soalnya dibanding pas daging masih mentah) kemudian masukkan ke rebusan lagi dan tambah air buat kuah 😉
- Ulek semua bumbu, kecuali sereh, daun salam, dan lengkuas. bisa juga di blender beserta kluweknya
- Setelah bumbu halus, panaskan minyak dan tumis bumbu + lengkuas, sereh, daun salam dan irisan daun bawang sampe harum / matang
- Tambahkan gula merah, kecap, garam dan penyedap totole
- Setelah kira² rebusan daging udah empuk, tinggal masukkan bumbu yg udah di tumis beserta minyak² nya.. tunggu sampe bumbu meresap ke daging dan warna daging ikut kecoklatan.
- Koreksi rasa dan sajikan, Jangan sampe lupa kasih krupuk useknya ❤👍🏼
Hidangan lontong ini paling nikmat digunakan untuk sarapan bareng keluarga maupun teman sekantor. Pindang tetel menjadi salah satu makanan khas Pekalongan yang wajib untuk Anda coba ketika mengunjungi kota ini. Saat proses memasak makanan ini, biasanya ditambahkan kluak atau kluwek untuk memberikan warna gelap, persis seperti proses memasak rawon daging pada daerah Jawa Timur. Makanan khas Pekalongan lainnya yang wajib dicoba kelezatannya adalah pindang tetel. Ciri kuliner tradisional satu ini didalamnya ada telan daging sapi dan aromanya begitu wangi karena diberi irisan daun bawang.
Sangat mudah dan bakal bikin suasana makan bersama keluarga makin seru pastinya. Yuk, jangan ragu untuk membuat pindang tetel khas pekalongan hari ini! Kalau resep ini berguna jangan lupa agar membagikannya ke teman-teman kamu ya.
